Kamis, 13 Agustus 2009

IBUKU Pusat Duniaku

Bahagianya boleh hadir di rahimmu, di bawa kemana2 selama 9 bulan lebih..diberikan semua yg terbaik, Thanks GOD, atas semua keajaibanMU dalam permulaan hadirku di dunia, dan terima kasih itu makin tak dapat ku ungkapkan ketika 26 tahu lalu di RS Panti Rapih Jogja aku boleh melihat dunia untuk pertama kali, dan boleh menatap orang yg bagiku dia sudah mempertaruhkan hidupnya demi keberadaanku..
Saat indah sedih kulewati bersamanya tak ada keluh kesah di bibirnya, cuman ada kata ayo ndut sayang..ndut emang menjadi panggilan sayangku dari ibuku..walopun tiap hari dia harus melewati jarak yg panjang untuk bekerja tapi senyum itu tetap kulihat di sela letihnya..dan dari mukanya cuman ada kasih..Dia melakukan semuanya karena Cintanya..
Ternyata Tuhan hanya mengijinkanku selama 26 tahun bersamanya, menikmati kasih dan semua Cintanya...
Ibuku..menjadi kata yang sangat indah tapi sudah tak pernah ku ucapkan lagi..saat pusat duniaku itu harus pergi, mungkin menjadi saat yg paling menyedihkan dalam Hidupku, seandainya bisa kutawar Tuhan ?? Ku mau 100 th lagi bersamaNYA, namun Engkau lebih menyayanginya, dengan mengabulkan permintaan terakhirnya..Aku nggak mau sakit saat aku nanti harus pergi nduk..dan benar tanpa sakit Engakau jemput dan ambil pusat duniaku TUHAN..tapi kutau bahwa Engkau tidak akan membiarkan kami binasa, walo tanpa pusat dunia itu..
Dan kata- kata ibuku itu sepertinya simbol kepasrahannya dan imannya akan kehendakmu saat ibu bilang " Ndut Ibu Maria itu juga ibumu, minta saja pasti nanti bakal diberi semua yang aku butuhkan dan saat Ibu bilang Ojo lali sembayang yo..jo wedi rekoso yo...Tuhan itu baek banget ndut.."
Ibu aku tau saat ini pun engkau masih bersama kami, doamu masih bersama kami, sekalipun Ragamu sudah tidak bersama kami,,tapi hati, kasih, doa dan jiwamu ada untuk kami..

Luv u bu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar