Kamis, 08 Desember 2011

Buku Kehidupan

Kau mulai menuliskan kata pertama dalam buku kehidupanku..
Kau Tulis Lahir..dirahim siapa aku dititipkan..kepada siapa aku Kau percayakan..
Kemudian kaupun mulai menulis segala sesuatu di sana..
Kau hiasi dengan lukisan-lukisan penuh arti..

Kemudian Kau pun mulai melukis senyum 
Disana ada peristiwa gembira,peristiwa bahagia yang boleh terjadi dalam kehidupanku.
Disini Kau mengajariku bagaimana Kau memberiku begitu banyak kebahagiaan, berkat yang berlimpah, Kasih sayang dari keluargaku, sahabat.
Selain itu Kau juga sedang mendidikku, untuk bisa berterima kasih kepadaMu

Kau melukis kembali..kali ini Kau melukis wajah sedih,sendu..:(
Aku tau, bahwa saat itu adalah saat terberat dalam hidupku,Saat dimana penuh kesedihan dan air mata..
Dan akupun mulai bertanya , Kenapa Kau lakukan ini kepadaku dan mengijinkan semua ini menghampiriku ?
Namun Kau tersenyum dan berkata..Justru di saat – saat seperti inilah Aku ingin kamu lebih dekat kepadaKu,lebih merasakan bahwa aku sungguh mengasihimu..
Dan saat itu juga Kau sedang mengajariku..Bagaimana aku melewati itu semua dan belajar memasrahkan diriku sepenuhnya kepadaMu,sehingga kasihMu mejadi sempurna dalam diriku..

Kemudian Kau melukis kembali..seorang anak kecil di peluk oleh seorang Bapak ..
Aku bertanya kembali..itu gambar apa ? dan Kau pun tersenyum…Itu gambarmu..dan aku rindu kamu tetap seperti itu kepadaKU..
Aku bertanya kembali…maksudnya apa ?
Kembali Kau tersenyum..dan berkata..Iya..aku ingin kau tetap seperti anak kecil itu,Aku ingin melihatmu bertumbuh,melihatmu hidup seperti layaknya anak kecil itu..kamu bisa datang kepadaKu kapanpun kamu mau..dan Aku mau kamu tau..Bahwa Aku akan tetap seperti Bapak yang selalu memelukmu..anak kecil itu hidup dengan ketulusannya, kejujurannya, dengan impian-impiannya,anak kecil tidak pernah merasakan keraguan dan prasangka buruk dalam hatinya..
Aku akan memberikan rasa aman menjadi pelindung dan penghiburanmu . aku akan memenuhi semua kebutuhanmu dan kamu pun percaya bahwa kamu dapat bergerak secara bebas, tak terhalangi dalam lingkaran cinta yang telah kuciptakan Bagimu…

Kemudian Kau tidak menuliskan apapun, tidak menggambar apapun..dan semuanya Kau biarkan kosong..namun di kalimat terakhir Kau hanya menulis..Dan Akupun akan membawamu kembali dengan cintaku…
Aku bertanya kembali..”Kenapa Kau biarkan kosong ? “
Karena Aku ingin, kamu melanjutkan menulis menjadi sebuah tulisan yang indah untukku,menjadi sesuatu yang berguna..Kau yang harus mengisi hidupmu ..hidup ini tidak ringan namun juga tidak berat hanya ketika kau mengijinkan Ku campur tangan di dalamNya..bagaimana kau bisa menikmati setiap kebaikanKu dan mempertanggungjawabkan semua detik yang kupercayakan kepadamu.. itu akan membuatmu mengerti..Bahwa Aku sedang merancang buku kehidupan yang indah untukmu..

Bukan Karena Aku hebat..tetapi karena Tuhan dasyat
Bukan karena aku mampu..tetapi karena Tuhan mau
Bukan karena aku bisa..tetapi karena Tuhan cinta..

Selasa, 01 November 2011

Nderek Dewi Maria..




Ndèrèk Dewi Maria, tamtu geng kang manah.
mboten yèn kuwatosa, ibu njangkung tansah.
Kanjeng Ratu ing swarga amba sumarah samya.
Sang Dewi, Sang Dewi mangèstunana,
Sang Dewi, Sang Dewi mangèstunana.
Nadyan manah getera, dipun goda sètan,
nanging batos èngetnya, wonten pitulungan.
Wit Sang Putri Maria, mangsa tèga anilar.
Sang Dewi, Sang Dewi mangèstunana,
Sang Dewi, Sang Dewi mangèstunana.
Menggah saking apèsnya ngantos kèlu sètan.
mBoten yèn ta ngantosa klantur babar pisan.
Ugeripun nyenyuwun Ibu tamtu tetulung.
Sang Dewi, Sang Dewi mangèstonana,
Sang Dewi, Sang Dewi mangèstonana


Saya suka banget dengan lagu ini, liriknya sederhana namun artinya dalam banget.
Lagu ini menggambarkan Teladan hidup sosok Bunda Maria sebagai ibu yang penuh kesabaran, kebaikan hati dan sangat mengasihi kita sebagai anaknya,ibu yang selalu memberikan keteduhan dan harapan sekalipun kita dalam keadaan terburuk sekalipun.
Bahwa sebagai ibu yang sangat mengasihi kita, yang selalu ada buat kita anak- anaknya,sekalipun kita sering ‘nakal’ tapi ibu Maria tidak lantas meninggalkan kita, dia akan selalu bersama kita dalam kasih dan doanya.
Bunda Maria juga mengajarkan kita untuk berpasrah kepada Tuhan,terhadap segala rencana dan keputusan Tuhan dalam hidup kita.seperti ketika Malaikat Gabriel dateng kepadaNya, dan saat itu juga Bunda mengatakan bahwa aku ini hamba Tuhan, terjadilah kepadaku menurut perkataanmu itu. Bunda Maria percaya penuh akan rencana Tuhan dalam dirinya kepasrahannya yang total kepada Tuhan itu hendaknya menjadi teladan kita menjalani hidup.sekalipun kadang rencana Tuhan dan Keputusannya berat untuk kita terima.Tapi percayalah bahwa semuanya itu baik untuk kita.
Bunda Maria menjadi perantara doa kita dalam setiap kita meminta. Dia akan melindungi kita putra putrinya Doa-doa kita akan disampaikan kepada putraNya yang kudus.dan percayalah bahwa Tuhan Yesus tidak akan menolak setiap permintaannya.

Kamis, 27 Oktober 2011

Aku bertemu dengan Malaikat

Kejadian ini berlangsung di pertengahan bulan Agustus.saat itu kami mendapat tugas untuk dinas ke kota Bandung.pumpung berada di Bandung maka nggak afdol kalau nggak jalan sekalian.Dengan kereta api kami menuju ke Bandung, perjalanan panjang selama 3 jam lebih tidak begitu membosankan karena pemandangannya sepanjang jalan yang luar biasa.
Sesampai di bandung kami langsung menuju hotel untuk istirahat sejenak,setelah itupun kami melanjutkan acara jalan – jalan dan aku memilih ke Lembang,sekalian wisata kuliner di sana,katanya disana banyak makanan enak..hehe..dengan naik angkot tujuan Stasiun – Lembang kami menuju ke Lembang,ternyata saat itu macetnya ampun panjang bener,alhasil kami sampai di Lembang waktu sudah magrib.setelah jalan – jalan dan makan kami memutuskan untuk kembali ke penginapan.

Karena waktu sudah menunjukkan pukul 20.00 dan menurut penduduk setempat sudah jarang ada angkot ke Bandung langsung,walah mulai dech berdoa dalam hatinya..wah kalau beneran nggak ada bagaimana kami bisa pulang ke hotel,padahal waktu sudah malam dan kami berdua cewek semua dan kebetulan lagi kami sama sekali buta arah di Bandung..wadew..lengkap sudah.

Akhirnya penantian kami berakhir, ada angkot ke Bandung..dengan Pede kami naik, Thanx God..ga jadi jalan nich..eh pas naik baru kami tahu kalau kami salah angkot, ternyata angkot itu hanya sampai Ledeng,walah pie iki..akhirnya kami sibuk nanya ke orang – orang angkot itu , kalau mau ke Papandayan kami harus naik apa, akhirnya ada bapak- bapak yang tampangnya asli serem banget, kayak preman bener…*hadew ampun bapak sudah berprasangka buruk sama bapak…bilang kalau nanti bareng bapak itu saja sampai bawah.akhirnya setelah dari ledeng kami berganti angkot masih dengan bapak itu dan asli dalam hati deg degan banget, mana diangkot cuman ada aku, temenku, bapak itu dan sopir angkot,dan kelihatanya lagi bapak itu sudah kenal baik dengan sopir ini..makin deg deg an lah kami apalagi dengar cerita kalau banyak kejahatan dalam angkot di Bandung..dan mulailah berprasangka buruk dengan bapak ini..dan setelah perjalanan yang jauh, singkat cerita kami harus pindah angkot buat nyambung lagi kearah Papandayan..dan bapak itu masih mengikuti kami..sambil menunjukkan kami ke angkot mana lagi kami harus naik, setelah ditunjukkan oleh bapak itu angkot mana yang harus kami naik,maka aku dan temenku pun langsung lari karena ketakutan bahkan kami lupa bilang terima kasih kepada bapak itu, setelah dalam angkot yang jaraknya tidak ada 10 meter dari bapak itu, kami melihat bapak itu sudah tidak ada mungkin dia juga sudah naik angkot lagi..walah ternyata kami benar – benar diantar dan bapak itu hanya ingin ‘make sure’ bahwa kami bisa sampai di hotel dengan selamat ..wah bapak melalui tulisan ini aku sampaikan terima kasihku kepadamu, kalau bukan karenamu mungkin kami akan nyasar nggak tau kemana..dan Puji Tuhan ternyata Tuhan masih menemani kami, walau dalam rupa bapak yang sangar..haha Terima kasih Tuhan betapa kebaikanMu nyata kembali kepadaku…bener kata orang don't judge a book by its cover..

Rabu, 26 Oktober 2011

Doa Sederhana


Aku belajar semua ini dari Tara..
Sesuai namanya,Gadis kecil yang cantik dan imut ini memang seperti bintang dalam keluarga kami..dengan pembawaan yang riang,ceria dan selalu positive thinking.itulah kelebihan dia dibandingkan dengan anak kecil seusianya..pikirannya ngemong banget..kadang komentarnya membuatku Takjub dan terlebih dari semuanya itu, dia deket banget dengan Tuhan, dia bisa bercerita banyak hal dengan Tuhan..haha nak sepertinya tante harus belajar dari kamu untuk hal ini.

Seperti biasa pulang kerja dengan semua keluh kesah dan kepenatan yang melanda,bermain dan bercanda dengan dia adalah obat yang paling mujarab.sambil memainkan boneka kesukaannya dia bercerita 'Tante aku sedih hari ini,makanya tadi aku langsung datang ke kapel sebelum pelajaran dimulai,seperti biasa tante' jadi memang sudah menjadi kebiasaanya dia datang ke kapel sebelum sekolahnya dimulai,karena penasaran aku tanya kepadanya 'Nak kenapa kamu sedih hari ini, dan apa saja yang biasa kamu ceritain ke Tuha Yesus ?

lalu dia menjawabku bahwa dia bercerita semua kepada Tuhan Yesus,tentang kesedihannya karena dia ingat sahabatnya yang sudah pindah sekolah,dan minta berkat untuk ulangannya hari itu kurang lebih begini doanya.

'Tuhan Yesus terima kasih untuk hari ini Tuhan tetapi aku sedih Tuhan karena hari ini aku ingat caca, mohon berkatmu untuk caca ya Tuhan, tolong Tuhan Yesus jaga dia,aku mohon berkat buat Papi mamiku supaya mereka bahagia dan mohon berkat untuk ulanganku hari Tuhan..oh ya Tuhan Yesus aku juga ingin Engkau bahagia..terima kasih Tuhan Yesus..amin.'

Doa yang sangat sederhana, namun bermakna dalam sekali terutama buat aku, sambil berpikir kapan yach terakhir aku berdoa seperti dia,Aku juga ingin Tuhan Yesus bahagia bersamaku..walah Tuhan Isin aku,karena selama ini aku hanya menuntut berkat dengan permohonan yang panjang.tanpa berpikir apakah Engkau bahagia bersamaku, setidaknya tersenyum untukku ?
ampuni aku Tuhan, karena sering menuntut banyak hal kepadamu, tanpa peduli apakah Maumu seperti mauku? ketika keputusanMU tidak bisa kuterima yang ada aku mutung dan lari dariMu, sambil menggerutu, kenapa begini kenapa begitu..
Maafkan aku Tuhan, dan hari ini aku belajar dari Tara,dan mulai hari ini Tuhan, aku ingin supaya Hidupku bisa menyenangkanmu, setidaknya Engkau tersenyum kepadaku dan suatu hari nanti Tuhan apabila kita bertemu aku berharap Engkau bisa mengenaliku, sambil berkata ' Ini Deta anak saya'.

Jumat, 23 September 2011

- Aku Mengasihimu -

Dear God...

Aku memanggilmu Bapa..
Tapi aku tidak pernah memasrahkan hidupku kepadamu, selayaknya seorang anak kecil
terhadap Bapanya..

Aku berteriak - teriak " Bapa ..Bapa..tolong aku" ketika aku merasa kesulitan, dan hidup terasa berat untuk kusangga sendirian.."
namun ketika aku bahagia,aku sering lupa,walaupun hanya untuk sekedar bilang " terima kasih" kepadamu..

Aku memanggilmu Sahabat..
Tapi aku sering memperlakukanmu layaknya mitra bisnis, bukan sebagai seorang Sahabat.
hanya ketika aku merasa untung aku dekat kepadamu..namun ketika aku merasa terlalu sulit untuk menerima setiap KeputusanMu yang kadang tidak seperti mauku..
maka segera saja aku meninggalkanmu..
Aku selalu merasa bahwa aku sedang mendiktemu...untuk melakukan seperti apa yang ku mau..bukan seperti apa yang Kau Mau..

Namun di setiap saat, baik itu masa indahku atau masa susahku..Engkau tetap berada di tempat yang sama, dengan kasih yang sama dengan pelukan yang sama..
Kau pegang tanganku..di setiap saat, Kau tuntun aku selalu..

Sampai akhirnya aku bertanya kepadaMu..
mengapa Kau lakukan ini semua kepadaku ?

dan Kau hanya berkata..

Karena "Aku mengasihimu"..
Thanx God..hidupku indah

Sabtu, 17 September 2011

Dari Balik jendela kantorku

Dari balik jendela kantorku..

Langit begitu cerah
begitu biru dihiasi dengan awan yang putih bersih,bahkan panasnya pun terasa begitu terik.

Dari Balik jendela kantorku..
Monaspun terlihat dengan gagahnya, atau malah dengan angkuhnya ??
gedung - gedung perkantoran yang menjulang tak kalah angkuhnya..

masih dari balik jendela kantorku,
terlihat istana negara yang dijaga sedemikian ketat, entah sedang apa para punggawa di dalamnya,
sedang sibuk melakukan raker yang katanya untuk kemajuan negeri ini..atau sedang membahas tentang program kerja untuk membuat rakyat semakin sejahtera..atau justru sedang duduk santai sambil menikmati semuanya..*tapi kapan itu terjadi ya pak ?
dengan fasilitas istimewa bahkan mengalahkan fasilitas hotel bintang 5 sekalipun..

dan dari balik jendela kantorku juga..
ku melihat beberapa tuna wisma dengan dunia mereka masing2..ada yang sedang duduk terdiam,entah apa yang ada di benak mereka,
anak mereka yang masih butuh biaya sekolah,rumah kontrakan yang belum terbayarkan, atau keluarga mereka yang sedang butuh biaya pengobatan di kampung mereka..atau justru mereka sedang berpikiran apakah mereka masih bisa makan untuk hari ini ?
sementara yang lain sibuk mengais sampah untuk sekedar mengumpulkan gelas bekas air mineral dan kardus yang untuk mereka mungkin masih bisa untuk menyambung hidup mereka hari ini...

dan tampak pula seorang ibu yang menggendong bayinya dan menggandeng anaknya yg masih berusia kira - kira 5 tahunan, mengemis mengumpulkan serupiah demi rupiah..

" Nak seharusnya saat ini kamu sedang sekolah, menikmati indahnya duniamu,untuk mempersiapkan masa depanmu"
apakah masa depan yang layak sudah bukan merupakan hakmu,terampas atas nama kemiskinan,kalau begini bagaimana kamu bisa bilang kepada dunia bahwa kamu sanggup menaklukannya..

Seandainya saja para punggawa itu mau melangkah keluar untuk melihat keadaanmu
dan berbuat sesuatu yang tidak berdasarkan atas kepentingan mereka sendiri.

Seandainya saja para pembuat kebijakan untuk negeri ini bener - benar bijak
maka tidak akan banyak lagi jiwa - jiwa yang terluka,setidaknya keberadaanmupun dihargai sebagai anak manusia bukan sebagai pembuat kumuh kota..

Ternyata dari balik jendela kantorku ,aku mendapatkan sebuah pelajaran hidup.
Terima kasih anak kecil, terima kasih bapak tua,terima kasih banyak aku belajar tentang hidup dari kalian bahwa kita harus tetap berjuang bagaimanaun keadaaan kita.sekalipun kita tidak dapat mengubah dunia, setidaknya kita tidak perlu menyerah pada keadaan..