Selasa, 29 Mei 2012

SABAR SAREH SUMEH DAN SEMELEH

Istilah ini sudah sering saya dengar dari almarhum simbah saya,dari sejak kecil sebagai cucu yang serumah saya termasuk cucu yang paling ‘tutug’ di momong simbah. Saat itu sebagai anak kecil saya belum paham benar kalimat itu apa artinya, kenapa setiap kali simbah memberikan wejangan atau nasihat kalimat itu selalu terdengar. Bahkan saya sangat hafal kalimat itu,

Pernah suatu sore ibu saya pulang kerja ibu bercerita kepada simbah tentang pekerjaannya,dan kalimat sakti simbah itupun keluar lagi, saking penasarannya saya bertanya sama ibu itu artinya apa,kok sabar, sareh, sumeh dan semeleh itu selalu diucapkan simbah.dan ibu pun menjelaskan bahwa kurang lebih artinya Sabar, sareh itu tenang dan sumeh itu artinya tersenyum dan semeleh itu artinya Pasrah dan apabila kata itu dirangkai maka kurang lebih artinya dalam menghadapi segala sesuatu kita harus tetap sabar, tenang tetap tersenyum dan pasrah serta Percaya kepada penyelenggaraan Ilahi dalam hidup kita.

Peristiwa itu kembali terlintas di dalam pikiran saya, dan sekarang saya tau bahwa apa yang diucapkan simbah saat itu sangat pas bila diterapkan dalam hidup saya.kadang saya kurang sabar dalam menghadapi masalah, menjadi cepat emosi dan pada akhirnya semuanya justru berantakan.

Belajar dari simbah dan ibu, bagaimana harus menjalani hidup, simbah menjalani hidupnya dengan penuh kesederhanaan, simbah hanya seorang tukang patri di pasar namun berhasil menghantarkan putra dan putrinya yang berjumlah 11 orang itu menjadi orang yang bahagia dan sukses. 10 orang putra putrinya menjadi sarjana, hanya ibu yang lulusan SMA karena ibu memilih untuk bekerja sebagai PNS daripada kuliah.Simbah berhasil menyelesaikan tugasnya sebagai bapak dengan baik, dan saya juga belajar dari ibu,bagaimana Ibu menikmati setiap detik dalam hidupnya sebagai anugrah, dan bentuk ungkapan syukurnya adalah menjalani hidup dengan penuh tanggung jawab dan cinta dan memberikan hidupnya untuk keluarga dan sesamanya,memaknai sebuah kesuksesan bukan sebagai kewajiban namun sebagai sebuah anugrah.bahwa kami ( saya dan adik) tidak harus menjadi yang nomer satu,kami hanya harus melakukan semua yang terbaik dan hasilnya adalah bagiannya Tuhan, menjalani hari- hari berat dengan penuh senyum dan mempercayakan hidup kami dalam penyelenggaraan Tuhan sang pemilik hidup.

Menjadi seseorang yang sabar, sareh sumeh dan semeleh ternyata memang tidak gampang, namun aku akan mencoba..Maturnuwun simbah, maturnuwun ibu..salam sayang selalu..selalu merindukan kalian di saat- saat seperti ini..

Shopping Experience

Perempuan mana yang tidak suka shopping ? sebagian besar dari kita kaum hawa sangat setuju bahwa Shopping adalah kegiatan yang sangat menyenangkan,bahkan tidak perlu sampai shopping dech, baru window shoping alias lihat- lihat aja sudah seneng banget yach, bahkan untuk kegiatan lihat- lihat dulu ini kita bisa menghabiskan seharian muter- muter di mall atau ITC.

Saya bisa muter seharian di mall atau ITC hanya untuk membeli sebuah baju, tas atau accessories lainnya. Window shopping alias lihat- lihat dulu ini sebenarnya penting gag sich ? kalau menurut saya sich lumayan penting yach, dengan window shopping ini kita bisa membandingkan barang dan harga tentunya.pokonya demi mendapatkan barang bagus dengan harga yang sangat bersahabat kalau bisa.maka window shoping ini salah satu caranya. Haha..walaupun kadang kita harus membuang waktu dan tenaga seharian, shopping memang menyenangkan sampai pada akhirnya ada istilah retail therapy. Karena dengan shopping seringkali bisa meningkatkan mood kita, dan bahkan dengan shopping kita seringkali melampiaskan emosi jiwa kita.Sering dengar istilah bahwa emosi sangat mempengaruhi saat kita shopping.

Untuk istilah bahwa emosi sangat mempengaruhi kita saat shopping saya setuju sekali, pernah saat sedang stress tingkat dewa, saya memutuskan untuk pergi ke sebuah mall, alhasil karena memang sudah tidak bisa berkonsentrasi akhirnya membeli sepatu dengan model yang sama namun warnanya saja yang berbeda, dan baru ‘ngeh’ saat di kasir, dan membeli parfum dengan aroma yang sangat manis, padahal saya tidak begitu suka parfum beraroma manis dan saat itu sebenarnya saya sedang tidak membutuhkan parfum.# gubrak..ampun dech,apa lagi kalau ada barang- barang discount yang dipajang didepan mata, tetep aja ngelirik, walaupun sebenarnya secara sadar tau bahwa barang discount ini selain harganya sudah dimanipulasi juga kadang barangnya kurang oke.menurut saya mending dikumpulin dulu duitnya baru beli yang bagus kualitasnya.karena menurut pengalaman barang discount itu harganya bersahabat namun kualitasnya kadang kurang bagus, walaupun bila beruntung juga dapat barang bagus dengan harga bagus pula. Haha..Namun keadanya berbeda, apabila emosi kita sedang stabil,maka kita bisa mengontrol barang – barang yang dibeli dan akhirnya memang kepakai semua.


Sekarang saya lagi seneng meng explore Mall Ambassador dan Tanah abang, Saya menemukan banyak barang bagus dan dengan harga yang bersahabat.Belanja disini seru dan menyenangkan, Karena kalau kita jeli kita bisa menemukan barang- barang dengan merk yang lumayan aneh- aneh, misalnya ada boneka merk nici yang mukanya lucu banget, menemukan kosmetik dan parfum yang oke original pula,dan baju- baju dengan merk dan model yang sering di tawarkan dimajalah dengan harga separonya dari counter resminya.juga sepatu dari berbagai merk dan model ada disini semua.seperti menemukan harta karun rasanya..hehe..


Shopping memang sangat menyenangkan, namun pada akhirnya kembali kepada kita semua, intinya kita harus lebih bijaksana dalam shopping , berusaha menahan diri dalam belanja.belilah barang yang memang kita butuhkan bukan inginkan..walaupun godaanya sangat banyak..hehe..harus menjadi customer yang cerdas.

Senin, 14 Mei 2012

Work hard And Be Nice To People..

Sering banget kita ditanya orang kerja dimana ? pekerjaan atau karir menjadi hal yang penting bahkan kalau boleh dibilang sudah menjadi pride dan existensi seseorang.orang berlomba – lomba mendapatkan pekerjaan dan karir yang bagus, bahkan untuk itu mereka rela menukarnya dengan apa saja, baik itu waktu dan kebebasan kita..karena atas nama commitment pada pekerjaan akhirnya kita rela melakukan lembur hanya untuk mengejar deadline atau supaya semua selesai dengan baik dan tepat waktu.Ada yang begitu bahagia dan menikmati pekerjaannya, namun tidak sedikit yang mulai “tersiksa” atau dengan kata lain “ terpaksa”.Kalau sudah begitu ujung-ujungnya kita akan gampang mengeluh dan mulai membanding –bandingkan pekerjaan kita dengan orang lain, dan merasa bahwa pekerjaan kita lah yang terberat.

“enak ya jadi kamu.. kerjaannya cuma nulis,mengatur surat, bikin janji, jalan- jalan meeting kesana kemari eh dapat duitnya banyak..kata seorang teman pada sekretaris bos. “loe mah enak kerja bisa sambil ketawa ketiwi, handle system,kalau kagag error ga ada kerjaan.. sedangkan gue harus kesana kemari , belon lagi kalau ada user yang bawel..ampun dach…curhat seorang teman kepadaku..** hadew – hadew belum tau aja loe, betapa kami harus bekerja keras, bahkan ampe malam kalau kurang masih harus lembur demi menjaga system tetap stabil,apalagi system ini menyangkut jasad hidup orang banyak..#lebay..tapi memang begitulah keadaannya, dulu bahkan awal- awal kita go live system ini tidur di kantor begadang ampe berhari- hari itu mah sudah biasa…pergi pagi pulang pagi..tapi sejauh ini masih berusaha untuk menikmati pekerjaan saya, karena saya telah memilih pekerjaan ini. Bener kalau ada pepatah orang jawa “ urip iku mung sawang sinawang” artinya kira – kira bahwa di kehidupan sehari-hari kita sering melihat bahwa orang lain lebih beruntung daripada kita atau bahkan juga kebalikannya , padahal kita tidak tau bagaimana sebenarnya keadaan orang tersebut. Dalam mengerjakan sesuatu, seharusnya kita bersyukur dan tidak bersungut-sungut. Semestinya kita mencintai apa yang kita kerjakan, apapun profesi yang sudah kita pilih.hidup memang penuh dengan pilihan, termasuk didalamnya tentang pilihan pekerjaan kita, karena kita yang memilih maka kita harus tau bahwa setiap pilihan pasti ada konsekuensinya…hehe..termasuk harus siap sedia bekerja keras.

Puji Tuhan saya termasuk orang yang sangat beruntung, bahwa saya telah diberi kesempatan oleh Tuhan “mencicipi” banyak pekerjaan, mulai dari event organizer,guru TK,freelance web designer,volunteer di sebuah NGO, bekerja sebagai staff IT di sebuah perusahaan, sampai dengan junior consultant SAP di sebuah perusahaan milik negara..itu semua seperti mimpi indah yang terwujud..Ternyata rencana Tuhan memang indah, bahkan untuk belajar SAP saja orang harus kursus atau setidaknya harus mengeluarkan beberapa ribu dolar, aku bisa gratis..tis dan langsung terjun ke perusahaan milik negara ini sampai dengan 2 cycle project bahkan sampai sekarang masih harus jaga “gawang” nya, saya mensyukuri setiap kesempatan ini sebagai anugrah yang luar biasa dalam hidup saya, jadi masih layakkah “sungut dan keluh kesah “saya.. Banyak orang berpikir, jaman sekarang memang susah cari kerja. Bisa mendapatkan pekerjaan aja sudah untung, walaupun kadang itu tidak sesuai dengan idealis kita. Tidak sedikit orang-orang yang terjun ke dalam bidang pekerjaan tertentu yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan maupun hobinya, seperti teman saya yang sarjana kimia harus bekerja di bank, dan teman saya yang lain seorang sarjana sastra harus bekerja sebagai programmer di sebuah software house. Ketika saya tanya bagaimana perasaan mereka apakah mereka bahagia dengan pekerjaannya ? ternyata jawaban teman saya beragam, yang bekerja di bank bilang bahwa ya sudahlah saya terima saja, yang penting dapat duit dan saya tidak menganggur,walaupun saya sangat tidak menikmatinya bahkan dia mulai melirik pekerjaan lain,dia mulai merintis menjadi dosen kimia seperti impiannya..namun jawaban teman saya yang programmer lebih luar biasa,dia bilang bahwa pada awalnya dia jatuh bangun, namun pada akhirnya dia justru sangat mencintai pekerjaannya itu.

Dari pengalaman tersebut, saya bisa bersyukur karena saya memiliki pekerjaan dan saya juga termotivasi untuk meningkatkan kemampuan saya, sehingga suatu hari nanti saya bisa mencapai titik tertinggi dalam karir saya.berhentilah bersungut – sungut, berhentilah berkeluh kesah, berhenti marah – marah untuk hal sepele.segera tentukan pilihan untuk kalian yang saat ini masih galau dengan pekerjaannya, dan kalau memang masih ingin bertahan dengan pekerjaan anda, mulailah dengan mencintai pekerjaan anda dan segala sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan anda dan untuk yang sudah merasa terpaksa dan tidak tahan dan merasa semuanya seperti sia – sia dan tidak berharga, segera tentukan pilihan juga untuk mulai mewujudkan sebuah pekerjaan yang menurut kalian menyenangkan, jangan sia- siakan sepertiga hidup kita dalam sehari untuk sebuah hal yang tidak kalian cintai..

Kamis, 08 Desember 2011

Buku Kehidupan

Kau mulai menuliskan kata pertama dalam buku kehidupanku..
Kau Tulis Lahir..dirahim siapa aku dititipkan..kepada siapa aku Kau percayakan..
Kemudian kaupun mulai menulis segala sesuatu di sana..
Kau hiasi dengan lukisan-lukisan penuh arti..

Kemudian Kau pun mulai melukis senyum 
Disana ada peristiwa gembira,peristiwa bahagia yang boleh terjadi dalam kehidupanku.
Disini Kau mengajariku bagaimana Kau memberiku begitu banyak kebahagiaan, berkat yang berlimpah, Kasih sayang dari keluargaku, sahabat.
Selain itu Kau juga sedang mendidikku, untuk bisa berterima kasih kepadaMu

Kau melukis kembali..kali ini Kau melukis wajah sedih,sendu..:(
Aku tau, bahwa saat itu adalah saat terberat dalam hidupku,Saat dimana penuh kesedihan dan air mata..
Dan akupun mulai bertanya , Kenapa Kau lakukan ini kepadaku dan mengijinkan semua ini menghampiriku ?
Namun Kau tersenyum dan berkata..Justru di saat – saat seperti inilah Aku ingin kamu lebih dekat kepadaKu,lebih merasakan bahwa aku sungguh mengasihimu..
Dan saat itu juga Kau sedang mengajariku..Bagaimana aku melewati itu semua dan belajar memasrahkan diriku sepenuhnya kepadaMu,sehingga kasihMu mejadi sempurna dalam diriku..

Kemudian Kau melukis kembali..seorang anak kecil di peluk oleh seorang Bapak ..
Aku bertanya kembali..itu gambar apa ? dan Kau pun tersenyum…Itu gambarmu..dan aku rindu kamu tetap seperti itu kepadaKU..
Aku bertanya kembali…maksudnya apa ?
Kembali Kau tersenyum..dan berkata..Iya..aku ingin kau tetap seperti anak kecil itu,Aku ingin melihatmu bertumbuh,melihatmu hidup seperti layaknya anak kecil itu..kamu bisa datang kepadaKu kapanpun kamu mau..dan Aku mau kamu tau..Bahwa Aku akan tetap seperti Bapak yang selalu memelukmu..anak kecil itu hidup dengan ketulusannya, kejujurannya, dengan impian-impiannya,anak kecil tidak pernah merasakan keraguan dan prasangka buruk dalam hatinya..
Aku akan memberikan rasa aman menjadi pelindung dan penghiburanmu . aku akan memenuhi semua kebutuhanmu dan kamu pun percaya bahwa kamu dapat bergerak secara bebas, tak terhalangi dalam lingkaran cinta yang telah kuciptakan Bagimu…

Kemudian Kau tidak menuliskan apapun, tidak menggambar apapun..dan semuanya Kau biarkan kosong..namun di kalimat terakhir Kau hanya menulis..Dan Akupun akan membawamu kembali dengan cintaku…
Aku bertanya kembali..”Kenapa Kau biarkan kosong ? “
Karena Aku ingin, kamu melanjutkan menulis menjadi sebuah tulisan yang indah untukku,menjadi sesuatu yang berguna..Kau yang harus mengisi hidupmu ..hidup ini tidak ringan namun juga tidak berat hanya ketika kau mengijinkan Ku campur tangan di dalamNya..bagaimana kau bisa menikmati setiap kebaikanKu dan mempertanggungjawabkan semua detik yang kupercayakan kepadamu.. itu akan membuatmu mengerti..Bahwa Aku sedang merancang buku kehidupan yang indah untukmu..

Bukan Karena Aku hebat..tetapi karena Tuhan dasyat
Bukan karena aku mampu..tetapi karena Tuhan mau
Bukan karena aku bisa..tetapi karena Tuhan cinta..

Selasa, 01 November 2011

Nderek Dewi Maria..




Ndèrèk Dewi Maria, tamtu geng kang manah.
mboten yèn kuwatosa, ibu njangkung tansah.
Kanjeng Ratu ing swarga amba sumarah samya.
Sang Dewi, Sang Dewi mangèstunana,
Sang Dewi, Sang Dewi mangèstunana.
Nadyan manah getera, dipun goda sètan,
nanging batos èngetnya, wonten pitulungan.
Wit Sang Putri Maria, mangsa tèga anilar.
Sang Dewi, Sang Dewi mangèstunana,
Sang Dewi, Sang Dewi mangèstunana.
Menggah saking apèsnya ngantos kèlu sètan.
mBoten yèn ta ngantosa klantur babar pisan.
Ugeripun nyenyuwun Ibu tamtu tetulung.
Sang Dewi, Sang Dewi mangèstonana,
Sang Dewi, Sang Dewi mangèstonana


Saya suka banget dengan lagu ini, liriknya sederhana namun artinya dalam banget.
Lagu ini menggambarkan Teladan hidup sosok Bunda Maria sebagai ibu yang penuh kesabaran, kebaikan hati dan sangat mengasihi kita sebagai anaknya,ibu yang selalu memberikan keteduhan dan harapan sekalipun kita dalam keadaan terburuk sekalipun.
Bahwa sebagai ibu yang sangat mengasihi kita, yang selalu ada buat kita anak- anaknya,sekalipun kita sering ‘nakal’ tapi ibu Maria tidak lantas meninggalkan kita, dia akan selalu bersama kita dalam kasih dan doanya.
Bunda Maria juga mengajarkan kita untuk berpasrah kepada Tuhan,terhadap segala rencana dan keputusan Tuhan dalam hidup kita.seperti ketika Malaikat Gabriel dateng kepadaNya, dan saat itu juga Bunda mengatakan bahwa aku ini hamba Tuhan, terjadilah kepadaku menurut perkataanmu itu. Bunda Maria percaya penuh akan rencana Tuhan dalam dirinya kepasrahannya yang total kepada Tuhan itu hendaknya menjadi teladan kita menjalani hidup.sekalipun kadang rencana Tuhan dan Keputusannya berat untuk kita terima.Tapi percayalah bahwa semuanya itu baik untuk kita.
Bunda Maria menjadi perantara doa kita dalam setiap kita meminta. Dia akan melindungi kita putra putrinya Doa-doa kita akan disampaikan kepada putraNya yang kudus.dan percayalah bahwa Tuhan Yesus tidak akan menolak setiap permintaannya.

Kamis, 27 Oktober 2011

Aku bertemu dengan Malaikat

Kejadian ini berlangsung di pertengahan bulan Agustus.saat itu kami mendapat tugas untuk dinas ke kota Bandung.pumpung berada di Bandung maka nggak afdol kalau nggak jalan sekalian.Dengan kereta api kami menuju ke Bandung, perjalanan panjang selama 3 jam lebih tidak begitu membosankan karena pemandangannya sepanjang jalan yang luar biasa.
Sesampai di bandung kami langsung menuju hotel untuk istirahat sejenak,setelah itupun kami melanjutkan acara jalan – jalan dan aku memilih ke Lembang,sekalian wisata kuliner di sana,katanya disana banyak makanan enak..hehe..dengan naik angkot tujuan Stasiun – Lembang kami menuju ke Lembang,ternyata saat itu macetnya ampun panjang bener,alhasil kami sampai di Lembang waktu sudah magrib.setelah jalan – jalan dan makan kami memutuskan untuk kembali ke penginapan.

Karena waktu sudah menunjukkan pukul 20.00 dan menurut penduduk setempat sudah jarang ada angkot ke Bandung langsung,walah mulai dech berdoa dalam hatinya..wah kalau beneran nggak ada bagaimana kami bisa pulang ke hotel,padahal waktu sudah malam dan kami berdua cewek semua dan kebetulan lagi kami sama sekali buta arah di Bandung..wadew..lengkap sudah.

Akhirnya penantian kami berakhir, ada angkot ke Bandung..dengan Pede kami naik, Thanx God..ga jadi jalan nich..eh pas naik baru kami tahu kalau kami salah angkot, ternyata angkot itu hanya sampai Ledeng,walah pie iki..akhirnya kami sibuk nanya ke orang – orang angkot itu , kalau mau ke Papandayan kami harus naik apa, akhirnya ada bapak- bapak yang tampangnya asli serem banget, kayak preman bener…*hadew ampun bapak sudah berprasangka buruk sama bapak…bilang kalau nanti bareng bapak itu saja sampai bawah.akhirnya setelah dari ledeng kami berganti angkot masih dengan bapak itu dan asli dalam hati deg degan banget, mana diangkot cuman ada aku, temenku, bapak itu dan sopir angkot,dan kelihatanya lagi bapak itu sudah kenal baik dengan sopir ini..makin deg deg an lah kami apalagi dengar cerita kalau banyak kejahatan dalam angkot di Bandung..dan mulailah berprasangka buruk dengan bapak ini..dan setelah perjalanan yang jauh, singkat cerita kami harus pindah angkot buat nyambung lagi kearah Papandayan..dan bapak itu masih mengikuti kami..sambil menunjukkan kami ke angkot mana lagi kami harus naik, setelah ditunjukkan oleh bapak itu angkot mana yang harus kami naik,maka aku dan temenku pun langsung lari karena ketakutan bahkan kami lupa bilang terima kasih kepada bapak itu, setelah dalam angkot yang jaraknya tidak ada 10 meter dari bapak itu, kami melihat bapak itu sudah tidak ada mungkin dia juga sudah naik angkot lagi..walah ternyata kami benar – benar diantar dan bapak itu hanya ingin ‘make sure’ bahwa kami bisa sampai di hotel dengan selamat ..wah bapak melalui tulisan ini aku sampaikan terima kasihku kepadamu, kalau bukan karenamu mungkin kami akan nyasar nggak tau kemana..dan Puji Tuhan ternyata Tuhan masih menemani kami, walau dalam rupa bapak yang sangar..haha Terima kasih Tuhan betapa kebaikanMu nyata kembali kepadaku…bener kata orang don't judge a book by its cover..

Rabu, 26 Oktober 2011

Doa Sederhana


Aku belajar semua ini dari Tara..
Sesuai namanya,Gadis kecil yang cantik dan imut ini memang seperti bintang dalam keluarga kami..dengan pembawaan yang riang,ceria dan selalu positive thinking.itulah kelebihan dia dibandingkan dengan anak kecil seusianya..pikirannya ngemong banget..kadang komentarnya membuatku Takjub dan terlebih dari semuanya itu, dia deket banget dengan Tuhan, dia bisa bercerita banyak hal dengan Tuhan..haha nak sepertinya tante harus belajar dari kamu untuk hal ini.

Seperti biasa pulang kerja dengan semua keluh kesah dan kepenatan yang melanda,bermain dan bercanda dengan dia adalah obat yang paling mujarab.sambil memainkan boneka kesukaannya dia bercerita 'Tante aku sedih hari ini,makanya tadi aku langsung datang ke kapel sebelum pelajaran dimulai,seperti biasa tante' jadi memang sudah menjadi kebiasaanya dia datang ke kapel sebelum sekolahnya dimulai,karena penasaran aku tanya kepadanya 'Nak kenapa kamu sedih hari ini, dan apa saja yang biasa kamu ceritain ke Tuha Yesus ?

lalu dia menjawabku bahwa dia bercerita semua kepada Tuhan Yesus,tentang kesedihannya karena dia ingat sahabatnya yang sudah pindah sekolah,dan minta berkat untuk ulangannya hari itu kurang lebih begini doanya.

'Tuhan Yesus terima kasih untuk hari ini Tuhan tetapi aku sedih Tuhan karena hari ini aku ingat caca, mohon berkatmu untuk caca ya Tuhan, tolong Tuhan Yesus jaga dia,aku mohon berkat buat Papi mamiku supaya mereka bahagia dan mohon berkat untuk ulanganku hari Tuhan..oh ya Tuhan Yesus aku juga ingin Engkau bahagia..terima kasih Tuhan Yesus..amin.'

Doa yang sangat sederhana, namun bermakna dalam sekali terutama buat aku, sambil berpikir kapan yach terakhir aku berdoa seperti dia,Aku juga ingin Tuhan Yesus bahagia bersamaku..walah Tuhan Isin aku,karena selama ini aku hanya menuntut berkat dengan permohonan yang panjang.tanpa berpikir apakah Engkau bahagia bersamaku, setidaknya tersenyum untukku ?
ampuni aku Tuhan, karena sering menuntut banyak hal kepadamu, tanpa peduli apakah Maumu seperti mauku? ketika keputusanMU tidak bisa kuterima yang ada aku mutung dan lari dariMu, sambil menggerutu, kenapa begini kenapa begitu..
Maafkan aku Tuhan, dan hari ini aku belajar dari Tara,dan mulai hari ini Tuhan, aku ingin supaya Hidupku bisa menyenangkanmu, setidaknya Engkau tersenyum kepadaku dan suatu hari nanti Tuhan apabila kita bertemu aku berharap Engkau bisa mengenaliku, sambil berkata ' Ini Deta anak saya'.